Belajar Kehidupan Dari Chris John





- Berbadan kecil seperti Maradona,



menari lincah seperti balerina.



Melancarkan pukulan ke arah lawan,



merunduk ke belakang sambil lepaskan pukulan.



Kalo kamu belum tau potongan lirik di atas, itu diambil dari lagunya Sir Dandy yang judulnya Juara Dunia. Sebuah lagu yang mengisahkan tentang sepak terjang seorang petinju asal Indonesia, yang berhasil mengharumkan nama bangsa dengan molto prestasinya di ring tinju internasional. Siapakah diaaaa?

Ladies and germs, please welcome, CHRISJOHN!

Chris John, yang bernama asli Yohannes Christian John, badannya emang kecil kalo dibandingin sama petinju-petinju yang badannya pada gede, apalagi petinju-petinju luar negeri. Tapi inget nih,kancil bukan sembarang kancil, kancil sukanya mencuri ketimun, biarpun badan gua kecil, sekali mukul lawangak bangun.

Biarpun badannya kecil dan gak keliatan kaya seorang juara dunia tinju, Chris John berhasil membuktikan kalo keterbatasan fisik bukan halangan buat seseorang meraih impiannya. Setuju gak? (yang gak setuju berarti monyet).

Dulu, waktu John (mulai sekarang manggilnya John aja, biar akrab) baru awal-awal terjun ke dunia tinju profesional, orang-orang dan media memanggilnya dengan julukan Thin Man alias Si Kurus. Gak usah nanya kenapa dia sampe dipanggil kaya gitu. Banyak juga yang bilang kalo dia gak bakal bisa jadi petinju sukses dengan badannya yang kecil itu. Tapi John tetap cuek, dia terus bertanding dan bertanding untuk membuktikan bahwa dia bisa meraih impiannya menjadi petinju juara dunia. Ugh!

Walaupun dia menyandang titel sebagai juara dunia, tapi di kehidupan sehari-harinya penampilan John juga biasa-biasa aja lho, ga keliatan petantang-petenteng sok jagoan. John biasanya cuma pake kaos dan celana training, ya mirip kaya guru-guru olahraga gitu lah. Tuh liat, John aja yang seorang J-U-A-R-A D-U-N-I-A gak sombong dan gak tengil, nah kita yang bukan siapa-siapa malah kayanya pada belagu ya, masa gak malu sama bang John?

Sekarang udah gak ada lagi yang manggil dia dengan julukan Thin Man, karena si John ini udah punya julukan baru, yaitu The Dragon alias Sang Naga. Nah, apakah julukan ini berlebihan buat dia? Ataukah dia menjuluki dirinya sebagai Sang Naga gara-gara mulutnya emang bau naga? Jangan gosip jangan bacot, nanti ujung-ujungnya jadi adu otot. Daripada begitu lebih baik kita cari tau kebenarannya.

Karir profesonal John di ring tinju dimulai pada tahun 1997, dan sejak saat itu prestasinya langsung meroket. Hingga kini, rekor bertarung dia tercatat 48 kali menang (22 K.O.), 2 kali draw, dan belum pernah kalah. Goqil kan! Gimana? Pantes aja kan kalo dia menjuluki dirinya sebagai The Dragon.

Gak kerasa, udah sepuluh tahun John berhasil mempertahankan gelar juara dunia WBA Superfeatherweight (kelas bulu), berkat pencapaiannya ini, dia tercatat sebagai petinju terlama kedua yang berhasil mempertahankan gelarnya dalam sejarah WBA. Dan di sejarah tinju Indonesia, John juga tercatat sebagai orang Indonesia ketiga yang berhasil jadi juara dunia tinju, setelah Ellyas Pical dan Nico Thomas.

Nah, sebentar lagi sang juara dunia kebanggaan kita ini bakalan kembali bertarung buat mempertahankan gelarnya, tepatnya pada hari Minggu, 14 April 2012, ngelawan petinju asal Jepang, Satoshi Hosono. Dan kabarnya bakalan ditayangin langsung di salah satu stasiun tv swasta Indonesia. Jadi kita semua bisa liat langsung aksi bang John di atas ring, dan semoga aja doi berhasil mengalahkan lawannya sekaligus mempertahankan gelarnya! Yeah!



Sikat Jon!

Note: Tidak ada hubungan apa pun antara Chris John dan Todjon, kemiripan nama dan tempat hanyalah kebetulan belaka. Pada akhirnya semua akan kembali keharibaan Tuhan Yang Maha Esa.


Follow On Twitter