Bidan Dewi Tewas Ditembak Di Depan Ibunya



Nurmala Dewi Tinambunan (30), tewas ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Pertahanan, Gang Indah, Patumbak, Medan, Kamis sore, 7 Februari 2013.



Ironisnya, penembakan bidan yang bekerja di Puskesmas Teladan itu tepat di hadapan ibunya, Boru Sihotang, yang setiap sore selalu duduk di teras rumahnya.

Berdasarkan keterangan tetangganya, saat itu korban baru saja pulang kerja. Sewaktu membuka gerbang rumah, sekitar pukul 17.15, dengan cepat sebuah mobil Toyota Kijang berwarna biru berhenti dan langsung menembakkan senjata api ke arah Dewi.

Setelah Dewi terkapar, pelaku langsung kabur."Kejadian sangat cepat, saya lihat Dewi baru pulang. Tiba-tiba terdengar letusan pistol, dan pelaku langsung lari," kata tetangga korban.

Menyaksikan anaknya ditembak, Boru histeris. Tetangga dan keluarga melarikan Dewi ke Rumah Sakit Esthomihi. Namun, nyawa Dewi tidak tertolong saat dalam perjalanan.

Saat ini, jasad Dewi berada di RSUD Pirngadi, Medan untuk di autopsi.Ditemui di rumah sakit, Boru mengatakan, anaknya selama ini tidak memiliki musuh. Dia juga mengutuk pelaku pembunuhan terhadap anaknya. "Kami minta polisi segera mencari pembunuh ini," kata sang ibu.

Pernah mau dibunuh



Dewi Tinambunan, rupanya pernah mengalami percobaan pembunuhan. Kerabat korban yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, pada Desember tahun lalu, Dewi pernah mengalami percobaan pembunuhan.

Beruntung kala itu dia hanya mengalami luka tikam kecil di pinggangnya. "Dia pernah ditikam sama orang tak dikenal, punggungnya luka tertusuk. Tapi pelakunya langsung lari," katanya.

Dewi dikenal tetangga sebagai sosok yang ramah dan tidak memiliki musuh di lingkungan rumahnya. Sehari-sehari bekerja sebagai bidan di klinik yang tak jauh dari rumahnya.

"Dia selama ini biasa saja, nggak ada masalah apa-apa. Dia juga ramah," katanya. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Patumbak terkait penembakan ini.

Saat ini polisi sedang melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi guna pengungkapan kasus ini.

Follow On Twitter